Jumat, 23 Mei 2025

Dimsum



Dimsum adalah istilah umum dalam masakan Tiongkok yang merujuk pada berbagai jenis hidangan kecil yang biasanya disajikan bersama teh pada saat sarapan atau makan siang, sering disebut juga yum cha (minum teh). Kata "dimsum" sendiri secara harfiah berarti "menyentuh hati", yang mencerminkan tujuan hidangan ini yaitu untuk menyenangkan dan memuaskan selera.


Asal Usul Dimsum

Asal usul dimsum dapat ditelusuri kembali ke jalur perdagangan kuno, khususnya Jalur Sutra. Pedagang dan penjelajah yang melintasi jalur ini sering kali berhenti di kedai-kedai teh di sepanjang jalan untuk beristirahat. Pada awalnya, kedai teh ini hanya menyajikan teh, namun seiring waktu, mereka mulai menawarkan hidangan kecil sebagai teman minum teh.

Pada mulanya, hidangan-hidangan kecil ini, yang kemudian dikenal sebagai dimsum, dimaksudkan untuk "menyentuh hati" dan bukan untuk mengenyangkan perut. Konon, para petani yang lelah setelah bekerja di sawah atau para musafir yang melakukan perjalanan jauh akan mampir ke kedai teh dan menyantap hidangan ringan ini untuk memulihkan tenaga.

Perkembangan dimsum yang kita kenal sekarang ini banyak dipengaruhi oleh budaya kuliner di provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, khususnya di kota Guangzhou dan Hong Kong. Di sinilah tradisi yum cha (minum teh) dan menyantap dimsum berkembang pesat dan menjadi sangat populer.

Seiring waktu, para koki mulai berinovasi dan menciptakan berbagai macam variasi dimsum dengan isian dan cara memasak yang berbeda-beda. Dari situ, terciptalah berbagai jenis dimsum yang kita kenal sekarang, seperti siomay, hakau, bakpao, ceker ayam, dan banyak lagi.

Jadi, dimsum berawal dari hidangan ringan yang disajikan di kedai teh untuk menemani minum teh, dan kemudian berkembang menjadi tradisi kuliner yang kaya dan beragam, terutama di Tiongkok Selatan, yang kini telah mendunia.


Karakteristik Dimsum

- Ukuran kecil dan porsi individual: Dimsum dirancang untuk disajikan dalam porsi kecil, seringkali 2-4 buah per piring, agar pengunjung bisa mencoba berbagai macam hidangan tanpa terlalu kenyang.

Cara masak bervariasi: Dimsum bisa dimasak dengan berbagai metode, yang paling umum adalah dikukus, digoreng, atau dipanggang.

Disajikan hangat: Hampir semua jenis dimsum disajikan dalam keadaan hangat, seringkali menggunakan keranjang bambu kukus untuk menjaga suhunya

Terbuat dari berbagai bahan: Isian dimsum bisa berupa daging (ayam, udang, babi, sapi), sayuran, atau kombinasi keduanya. Kulitnya bisa terbuat dari tepung terigu, tepung beras, atau kulit tahu

Disajikan dengan teh: Tradisi minum teh (yum cha) adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman menikmati dimsum. Teh membantu membersihkan langit-langit mulut dan menyeimbangkan rasa hidangan yang kaya.

Asal daerah: Dimsum paling terkenal berasal dari Provinsi Guangdong, Tiongkok, khususnya kota Guangzhou dan Hong Kong, meskipun variasi dimsum dapat ditemukan di seluruh Tiongkok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar